Sabtu, 16 April 2011

RUBAIAT GAIRAH

nafas kita berkejaran di udara malam

saling tangkap dan akhirnya menjelma kolam

kolam itu berisi sepasang gairah yang kelaparan

memangsa daging roh kita sampai penghabisan

Yogyakarta

Selasa, 24 Maret 2009

gggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg


klashhfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffnm

Minggu, 31 Agustus 2008

GAUNG RUMAH DUNIA DI XL CARE DAY


Oleh: Rozi Kembara

Setelah berpartisipasi dalam acara world Book day 2008 yang di selenggarakan oleh Foru m Indonesia Membaca danWorld Book Day versi Departemen Pendididkan Nasional kini Rumah Dunia kembali diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang di selengarakan oleh perusahaan operator selular ternama, Xl.

Acara yang bertajuk Xl Care Day ini diadakan di pelataran parkir gedung grha Xl Mega Kuningan Jakarta Selatan pada hari Jum’at 11 Agustus. Beragam organisasi yang bergerak dalam bidang sosial ikut berpartisipasi dalam perhelatan ini seperti Yayasan Indonesia Lebih Baik, Nurani Dunia, Yayasan Fajar Islam, Gn-Ota, Rsa Puspita.

Acara baru dimulai pada pukul satu siang usai sholat jumat. Beragam kegiatan digelar seperti pembacaan puisi pertunjukan musik dari beberapa anak jalanan pementasan tari anak dan juga beberapa perlombaan seperti lomba berjalan di atas bambu, lomba menyumpit bola, lomba balap ember, lomba memasukkan bola estafet.

Dikarenakan beberapa hal Rumah Dunia baru bisa tiba dilokasi acara pada puku sebelas siang. Berangkat meninggalkan kota Serang pada pukul delapan pagi terdiri dari lima orang relawan yaitu Ibnu Adam Aviciena, Rozi Kembara, Roy, Oky, dan Salam. Sebenarnya ini tidak sesuai dengan rencana sebelumnya yang akan berangkat pada pukul empat pagi. Namun demikian acara berlangsung dengan baik.

Untuk lebih memperkenalkan Rumah Dunia ke khalayak maka di perhelatan ini Rumah Dunia meramikan acara dengan pertunjukan pembacaan puisi oleh dua orang relawan Rozi Kembara dan Salam. Puisi yang dibacakan berjudul aku datang dari masa depan buah karya penyair Banten Toto ST Radik.

Stand Rumah Dunia bersebelahan dengan stand Nurani Dunia komunitas yang bergerak dalam bidang pengnembangan pendidikan. Komunitas ini pula yang telah menyumbangkan mobile library unutk Rumah Dunia bekerjasama dengan Xl care. dari pertemuan ini kami membicarakan tentang rencana buka bersama yang akn diadakan di Rumah Dunia bkerja sama dengan Nurani Dunia dan Xl Care

Selain itu kami juga membicarakan perihal acara tahunan Ode Kampung tiga dengan Siska salah satu pihak Xl Care. Pihak Xl Care siap untuk berpartisipasi dalam pendanaan acara ini.

Sekitar pukul empat acara berakhir. Seluruh komunitas yang hadir membereskan barangnya masing-masing bersiap untuk pulang.

KUNJUNGAN IMAM PRASODJO

Sabtu, pagi 11 Agustus Rumah Dunia kedatangan tamu spesial. Imam Prasodjo bersama rombongan Nurani Dunia berkesempatan singgah sejenak di Rumah Dunia untuk sekedar berbincang-bincang.

Imam Prasodjo, adalah ketua yayasan Nurani Dunia sekaligus seorang pemerhati politik kenamaan di negri ini. Beliau juga di sebut sebagai jajaran muslim damai versi majalah Madina.

Usai berkunjung di Rumah Dunia beliau dan rombongannya berangkat menuju daerah Kanekes di kabupaten Lebak mengunjunngi suku Baduy. Ada keperluan yang harus di selesaikan tentunya berkaitan dengan kemanusiaan.[]

Penulis adalah relawan Rumah Dunia. Kini masih duduk di bangku kelas tiga sosial MAN 1 Serang.

PUSTA KELILING DAN KUMPUL BUDAYAWAN & SENIMAN BANTEN


Oleh: Rozi Kembara

Demi mensosialisasikan minat dan budaya membaca di Banten khususnya dan Indonesia pada umumnya Komunitas Rumah Dunia kembali menggelar Pstaka Keliling (pusling) Road Show.

Sabtu (2/8) sekitar pukul sepuluh seluruh Kru pusling yang terdiri dari enam orang yaitu Firman Venayaksa selaku president, Royadi Ns, Rozi, Muhzen Den, Oky, dan Salam mereka adalah relawan Rumah Dunia beragkat menuju lokasi diadakannya pusling, yaitu di SD Babakan Kp. Gelam Kec. Cipocok Jaya.

Tak ada kendala yang berarti selama perjalanan. Hanya jalanan rusak saja mungkin yang memperlambat laju pusling yang berwujud kendaraan roda tiga Bajaj yang telah dimodifikasi sebegitu rupa dengan sebuah box dibelakangnya yang menampung ratusan buku.

Sampai dilokasi segera saja para kru dibantu oleh para mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (untirta) unutk mempersiapkan seluruh acara. Acara Pusling Road Show ini terlaksana atas kerja sama dengan para manasiswa Untirta yang sedang melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa.

Seperti biasanya ada beberapa kegiatan yang diadakan dalam setiap event pusling road show. Yang tentunya kegiatan-kegiatan itu memacu kreatifitas serta keberanian anak. Seperti lomba mebca puisi, lomba menggambar dan mengarang. Untuk setiap lomba diambil tiga orang pemenang. Panitia menyediakan hadiah berupa tropi piala, buku dan alat tulis serta buku bacaan bergambar unutk anak.

KUMPUL BUDAYAWAN & SENIMAN

Sekitar pukul 3.00 sore Rumah Dunia kedatangan tamu yang terdiri dari para Budayawan dan seniman Banten. Diantara mereka ada Wowok Hesti Prabowo seorang penyair buruh yang juga mantan ketua Komunitas Satra Indonesia.

Maksud kedatangan mereka ke Rumah Dunia adalah untuk membicarakan tentang rencana festifal seni Banten pada tahun 2009 nanti. Pada perekumpulan itu juga disussun panitia, acara-acara yang akan diadakan dan perkiraan anggaran yang akan digunakan.

Beberapa kegiatan yang akn diadakan pada festival kesenian adalan sebagai berikut: Festival film, Pertemuan satrawan Banten, musikalisasi puisi, pertunjukan tari, teater. Masing kegiatan telah ditentukan penanggung jawabnya. Pihak Rumah Dunia mendapatkan bagian sebagai penangung jkawab pada kegioatan pekumpulan Sastrawan Banten.

Langit mendung. Perlahan hujan turun, cukup deras. Perkumpulan itu belum juga bubar. Sampai maghrib tiba barulah hujan reda. Acarapun berakhir. Ditutup dengan makan bersama. Dengan lauk Goreng Lele dan goreng Ayam lengkap dengan sambal juga lalapnya. Pertemuan ini bisa juga disebut “makan bareng seniman & Budayawan Banten”[]